Halo pembaca Geosai, kali ini saya akan membahas mengenai protokol WMS yang biasa digunakan dalam pertukaran data geospasial dengan memanfaatkan internet.
Saat ini data geospasial sudah lumrah diakses dan disebarkan melalui internet, seperti data geospasial yang disediakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) melalui website tanah air.
Client yang mengakses server WMS dapat menggunakan Software GIS ataupun hanya dengan menggunakan web browser.
Pada tulisan ini, kita akan mencoba untuk mengakses GIS server Geoserver yang sudah terinstall pada server Geosai.
Web Map Service (WMS)
WMS adalah standar protokol untuk mengakses data geospasial dari suatu server GIS seperti Geoserver, Mapserver, ataupun GIS server lainnya. Data yang dikirimkan biasanya dalam format PNG/JPG. Client dapat merequest data dari beberapa WMS server sekaligus dan mengkombinasikannya.
Seperti contoh, client dapat mengakses data polygon administrasi kecamatan dari geoportal tanah air lalu juga mengakses data konsesi IUPHHK-HTI dari geoportal KHLH.
Operasi yang dapat dilakukan oleh WMS server diantaranya :
| Operasi | Deskripsi |
| Exceptions | Jika exception terjadi |
| GetCapabilities | Mengakses metadata tentang layanan, termasuk operasi yang didukung dan parameter, dan kumpulan layer yang tersedia |
| GetMap | Mengakses sebuah gambar peta untuk area dan konten spesifik |
| GetFeatureInfo (opsional) | Mengambil data yang mendasar, termasuk geometri dan nilai atribut, untuk suatu lokasi piksel pada peta |
| DescribeLayer (opsional) | Mengindikasikan WFS atau WCS untuk mengambil informasi tambahan mengenai layer |
| GetLegendGraphic (Opsional) | Mengambil legenda untuk suatu peta |
Request GetCapabilites
Operasi GetCapabilities merequest metadata mengenai operasi, service, dan kemampuan data yang ditawarkan dari suatu server WMS. Ouput dari request GetCapabilities akan menghasilkan file xml yang berisi metadata dari server WMS dan juga juga berisi informasi layer data geospasial yang terdapat pada server WMS.
Mengakses request GetCapabilities:
http://5.189.156.171:8085/geoserver/wms?version=1.1.1&request=GetCapabilities
Request GetMap
Operasi GetMap melakukan request pada server untuk membuat peta. Parameter inti meingisyaratkan satu atau lebih layer dan juga sytle yang akan tampak pada peta, bounding box untuk peta, spatial reference system, tinggi, lebar, dan format output. Response dari operasi GetMap adalah layer peta yang sudah tergeoreference.
Mengakses request GetMap:
Request GetFeatureInfo
Operasi GetFetureInfo dapat digunakan untuk merequest data attribute dari suatu feature pada suatu lokasi peta. GetFeatureInfo sebenarnya mirip dengan operasi Web Feature Service (WFS) tetapi kurang flexibel baik untuk input maupun output. Dikarenakan GeoServer juga menyediakan protokol WFS, maka sebaiknya menggunakan WFS dibandingkan dengan GetFeatureInfo.
Request DescribeLayer
Request DescribeLayer utamanya digunakan oleh client yang memahami SLD berbasis WMS. Untuk dapat membuat SLD, seseorang harus mengetahui strutur dari dan ini dimungkinkan dengan merequest DescribeLayer
Ouput dari DescribeLayer:
// 20220115153336
// http://5.189.156.171:8085/geoserver/wms?service=wms&version=1.1.1&request=DescribeLayer&layers=bali_ws:saluran_irigasi&outputFormat=application/json
{
"version": "1.1.1",
"layerDescriptions": [
{
"layerName": "bali_ws:saluran_irigasi",
"owsURL": "http://5.189.156.171:8080/geoserver/wfs?",
"owsType": "WFS",
"typeName": "bali_ws:saluran_irigasi"
}
]
}Request CatLegendGraphic
Operasi GetLegendGraphic menyediakan suatu mekanisma untuk menghasilkan graphic legenda yang ditampilkan sebagai gambar. Operasi ini menyediakan legenda berdasarkan style yang telah kita tentukan diserver sebelumnya, atau alternativ berdasarkan style SLD.
Jadi sekian untuk tulisan kali ini, sampai jumpa di tutorial selanjutnya.