Membuat Web Map dengan Mudah

Home » Blog » Membuat Web Map dengan Mudah

Untuk dapat menyajikan hasil analisa GIS, ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan seperti membuat peta cetak maupun webmap. Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari kedua output tersebut.

Menyajikan data spasial dengan menggunakan web map memiliki banyak keunggulan diantaranya mudah untuk dibagikan ke orang lain via smartphone. Akan tetapi untuk dapat membuat webmap membutuhkan proses yang lebih panjang dari membuat peta dan sering kali juga harus membuat codingnya.

[Baca juga : Membuat Landcover dengan Google Earth Engine]
[Baca juga: Sumber data Geoportal]

Akhir-akhir ini di LinkedIn, saya sering melihat beberapa posting mengenai Felt dan saya penasaran untuk mencobanya. Felt adalah suatu platform webapp yang dapat digunakan untuk membuat, mengedit, dan membagikan webmap.

Untuk dapat menggunakan Felt ini juga sangat mudah dan aplikasinya sangat intuitif. Adanya pilihan untuk upload data spasial dan styling cartography yang mudah menjadikan Felt ini aplikasi yang menarik untuk dicoba.

Kelebihan Felt

Kali ini saya akan coba explore Felt dengan membuat project webmap sederhana. Webmap demo saya ini akan berisi data Point of Attraction (POA) dan hotel di Bali. Tujuan saya membuat project demo ini selain untuk mencoba explore Felt saya juga ingin melihat persebaran spasial antara POA dan hotel di Bali.

Dengan mudah saya dapat melihat bahwa banyak POA tersebar di Kabupaten Gianyar dan Badung. Styling hotel dalam heatmap mempelihatkan bahwa konsentrasi hotel banyak berada di area Kuta-Canggu, Sanur, dan Ubud.


Demo Web Map Hotel dan POA
Screen shot Felt (Free plan tidak bisa lagi embedded map ke wordpress)

Saya sangat kagum dengan betapa cepatnya saya dapat membuat webmap dengan Felt. Pada webmap tersebut saya dengan mudah dapat mengupload POA dan hotel, lalu kemudian memberikan simbologi yang menarik sesuai keinginan saya.

Setelah web map tersebut jadi, saya hanya perlu copy link dan membagikannya ke orang lain.

Kekurangan Felt

Meskipun Felt ini mampu untuk memvisualisasikan data spasial dengan format yang umum digunakan, namun ini hanya baik untuk data statis yang dengan artian data ini tidak sering berubah atau terupdate. Berikut adalah vector data umum yang dapat ditampilkan dengan menggunakan Felt.

Saya mencoba untuk memvisualisasikan data dinamis dengan format geojson dari Geoserver dan ternyata gagal. Mungkin saja Felt masih belum support dengan Geoserver. Semoga kedepannya Felt dapat dengan mudah terintegrasi dengan Geoserver.

Pricing

Untuk dapat menggunakan Felt terdapat pilihan personal dengan keterbatasan seperti pada gambar berikut. Untuk lebih jelasnya silahkan mengunjungi situs berikut https://felt.com/pricing

Penutup

Menurut opini saya pribadi, Felt sangat bagus dan mudah untuk digunakan dalam membuat webmap. Secara intuitif kita dengan mudah dapat membuat webmap. Project demo yang saya buat sebelumnya hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit dan saya baru menggunakannya kali pertama kali!!!

Semoga bermanfaat.
Terima kasih.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.