Pengenalan
Topographic Wetness Index (TWI) merupakan sebuah attribute terrain yang dapat mengkuantifikasi pengaruh topography pada process hydrologi pada suatu watershed. Tutorial ini akan memandu anda dalam proses untuk membuat TWI menggunakan System for Automated Geoscientific Analyses (SAGA) GIS.
Langkah 1: Download dan install SAGA GIS
Pertama-tama, silahkan mendownload dan menginstall SAGA GIS. Merupakan sebuah software gratis dan open source yang berarti bahwa source code dapat dimanipulasi untuk dapat menyesuaikan kebutuhan pengguna. Anda dapat mendownloadnya dari official site SAGA GIS.
Langkah 2: Import Data
Setelah menginstall SAGA GIS, langkah selanjutnya adalah mengimport data. Biasanya kita akan menggunakan Digital Elevation Model (DEM) dari daerah yang menjadi fokus.
Langkah 3: Hitung Slope
Setelah DEM diimport, kita akan menghitung slope. Ini merupakan tahapan penting karena slope merupakan salah satu parameter yang menentukan dalam perhitungan wetness index.
Langkah 4: Hitung Catchment Area
Setelah menghitung slope, langkah selanjutnya adalah menghitung catchment area. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan tool Catchment Area pada SAGA GIS.
Langkah 5: Hitung Topographic Wetness Index
Dengan adanya slope dan catchment area yang telah dihitung, kita sekarang dapat menghitung Topographic Wetness Index. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan tool Topographic Wetness Index di SAGA GIS.
Langkah 6: Analisa hasil
Setelah selesai menghitung TWI, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil. Ini melibatkan interpretasi nilai TWI dan memahami artinya dalam hubungannya dengan tingkat wetness dari terrain.
Langkah 7: Export hasilnya
Setelah menganalisa hasilnya, kita dapat mengeksport peta TWI untuk dapat digunakan untuk keperluan lainnya.
Kesimpulan:
Membuat Topographic Wetness Index menggunakan SAGA GIS merupakan sebuah process yang mudah yang melibatkan beberapa langkah. Dengan menggikuti tutorial ini, kita sudah dapat membuat TWI dan mendapatkan insight dari wetness suatu terrain.