Tipe Data pada Python

Home » Blog » Tipe Data pada Python

Tipe data python dapat diibaratkan sebagai pondasi sebuah bangunan. Harus kokoh dan mantap terlebih dahulu sebelum bisa meletakan batu bata dan atap.

MYW

Pada tulisan kali ini saya akan membahas mengenai Bahasa Pemrogaman Python. Dimana-mana kita mendengar Python untuk kegunaanya dalam machine learning, data scientist, AI, dan masih banyak field lainnya.

Sebelum kita belajar mengenai Python ini, maka pertanyaan yang harus diajukan terlebih dahulu adalah.

Mengapa belajar mengenai Python? atau apa pentingya belajar Python?

Well, jawaban singkat saya adalah dengan mengetahui mengenai Python akan membantu kita untuk dapat menyelesaikan banyak masalah baru seperti automatisasi. Ini contohnya untuk seorang GIS Analyst ya.

Tapi untuk jenis pekerjaan lainnya, saya percaya bahwa dengan mengimplementasikan Python dalam pekerjaan dapat meningkatkan produktifitas.

Sebagai seorang GIS analyst mempunyai kemampuan untuk mengolah data spasial dengan menggunakan ArcGIS/QGIS sebenarnya belum cukup menurut admin. Dengan mengetahui dan ahli dalam menggunakan Python seorang GIS Analyst dapat membuat suatu program untuk menyelesaikan masalah yang lebih kompleks lagi.

Contohnya saja, misalkan setiap bulan kita memiliki pekerjaan untuk melakukan topologi. Secara sederhana topologi ini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan ArcGIS, akan tetapi karena ini pekerjaan rutin kita dapat memanfaatkan Arcpy, membuat script Python-nya lalu kemudian hanya tinggal menjalankan script ini setiap bulannya tanpa perlu menyentuh ArcGIS.

[Baca juga : Webmapping dengan Menggunakan Python]

[Baca juga : Exploring Arcpy]

[Source code]

Memudahkan pekerjaan kita bukan?

Admin sendiri sudah merasakan manfaat yang sangat besar dengan mengetahui Python dan mengimplementasikannya ke dalam pekerjaan sebagai seorang GIS Analyst. Pekerjaan rutin seperti topologi, melakukan geoprocessing, membuat peta, dan pekerjaan lainnya dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat dengan memanfaatkan Python ini.

Lalu darimana belajar Python?

Pastikan selalu memulai dari basic. Ini sangatlah penting. Belajar basic memastikan kita memiliki pondasi yang kuat untuk nanti kedepannya bisa belajar konsep yang lebih kompleks seperti function, class, statement, dsb.

Jadi, pada tulisan kali ini kita akan belajar mengenai tipe data pada Python.

Tipe data pada Python adalah sebagai berikut:

  1. Number
  2. String
  3. Tuple
  4. List
  5. Dictionary

Sebenarnya masih ada tipe data lainnya, tapi admin kira dengan mengetahui 5 tipe data ini dan karakteristiknya kita dapat langsung menggunakanya dalam real-world scenario.

Tipe Data pada Python:

1. Angka

Tipe data angka ini dapat terdiri dari angka bulat (integer) ataupun angka decimal (float). Penggunaan tipe data ini biasanya digunakan dalam operasi matematis. Dalam Python operator matematika yang dapat digunakan seperti + (penjumlahan), – (pengurangan), / (pembagian), % (modulus), ataupun * (perkalian).

# Tipe data angka my_number = 10 my_number2 = 20 hasil = my_number + my_number2 # Print hasil pada console print("Hasil penjumlahan adalah: {}".format(hasil)) # Perkalian 2 bilangan integer hasil_perkalian = my_number * my_number2 print("Hasil penjumlahan adalah: {}".format(hasil_perkalian)) # Check jenis tipe data menggunakan type print("Tipe data adalah {}".format(type(hasil_perkalian)))

Cara lain untuk membuat tipe data ini dalah dengan menggunakan built-in function pada Python seperti int() atau float().

# Membuat tipe data number integer
angka_int = int(20)
print("Nilai dari angka_int adalah: {}".format(angka_int))

# Membuat tipe data number float
angka_float = float(20)
print("Nilai dari angka_int adalah: {}".format(angka_float))

2. String

String adalah tipe data yang berisi rangkain karakter. Dalam membentuk tipe data string, kita dapat menggunakan satu tanda petik (‘) untuk mengapit rangkaian karakter ataupun menggunakan dua petik (“). Perbedaanya adalah jika menggunakan dua petik(“), kita masih bisa memasukan satu petik dalam karakter kita.

# Tipe data string
jenis_bunga1 = ‘Bunga Mawar’
jenis_bunga2 = ‘Bunga Melati’

# Print hasil pada console
print("Jenis bunga1 adalah {bunga1} dan bunga2 adalah {bunga2}".format(bunga1=jenis_bunga1, bunga2=jenis_bunga2))

# Tipe data string (menggunakan " ")
jenis_bunga3 = "Bunga Mawar’s"
jenis_bunga4 = "Bunga Melati’s"

# Check jenis tipe data menggunakan type
print("Tipe data adalah {}".format(type(jenis_bunga4)))

Cara lain untuk membuat string adalah dengan menggunakan built-in function string. Penggunakan str() biasanya digunakan jika kita ingin melakukan casting (perubahan tipe data) dari angka menjadi string.

# Membuat tipe data dengan menggunakan built-in function string
hewan_peliharaan = str(‘Dogy’)

# Casting tipe data
my_number = 20 # Akan disimpan sebagai number integer

# Casting tipe data integer menjadi string
my_number_str = str(20) # Akan disimpan menjadi string

3. Tuple

Tipe data tuple dapat kita buat dengan menggunakan tanda tutup dan buka kurung ().

Tuple, list, dan dictionary adalah tipe data yang dapat kita gunakan untuk menyimpan lebih dari satu item data. Contohnya jika kita memiliki kumpulan nama negara yang kita ingin simpan dalam satu variabel. Tiap-tiap elemen data secara otomatis akan memiliki urutan nomor yang disebut dengan index dan nilainya dimulai dari nilai 0.

Selain itu, kita juga dapat mencampur lebih dari satu jenis tipe data. Misalnya memasukan tipe data string dan number dalam 1 tuple.

Tuple, list, dan dictionary adalah tipe data iterable yang artinya tipe data ini dapat kita lakukan iterasi (pengulangan). Sebenarnya string dapat juga dilakukan iterasi.

# Tipe data tuple yang berisi string
countries = (‘Indonesia’, "Amerika", "Jerman", "Saudi Arabia", "Denmark")
print("Daftar negara {}".format(countries))

# Tipe data tuple yang berisi string dan number
mix_items = (‘Mac’, ‘Tablet’, 20, ‘Merah’, ‘Bunga Mawar’)
print("Mix items {}".format(mix_items))

Pada contoh diatas, yang kita lakukan adalah menyimpan 5 nama negara dalam satu variabel yang kita beri nama countries.

Hal yang menarik dari tuple, list, dan dictionary adalah kita dimungkinkan untuk mengatahui jumlah item pada variabel tersebut dan juga mengakses tiap-tiap itemnya.

# Tipe data tuple yang berisi string
countries = (‘Indonesia’, "Amerika", "Jerman", "Saudi Arabia", "Denmark")

# Mengetahui jumlah elemen pada countries
countries_length = len(countries)
print("Jumlah data pada daftar negara adalah {} item".format(countries_length))

# Mengkases tiap-tiap elemen pada countries
# Mengakses Indonesia pada index 0
print("Index 0 pada countries berisi {}".format(countries[0]))

# Mengakses Saudi Arabia
print("Index 3 pada countries berisi {}".format(countries[3]))

Cara lain untuk membuat tuple adalah dengan menggunakan built-in function tuple. Penggunakan tuple(). Yang harus diperhatikan adalah penggunaan tuple() akan menghasilkan tuple baru yang berisi elemen dari tiap-tiap karakter dari rangkaian karakter.

# Membuat tuple dengan built-in function tuple()
my_country = tuple(‘Indonesia’)
print(my_country)

4. List

Tipe data list dapat kita buat dengan menggunakan tanda tutup dan buka kurung siku [].

Perbedaan antara list dan tuple adalah untuk tipe data list, kita dimungkinkan untuk menambah atau mengurangi item pada variabel, tetapi tidak demikian dengan tuple.

Hal-hal seperti mengetahui jumlah elemen pada list dan mengakses elemen tiap-tiap data pada list juga dapat kita lakukan seperti halnya pada tipe data tuple.

# Tipe data list
countries_list = [‘Indonesia’, ‘Amerika’, ‘Jerman’, ‘Belanda’]

# Mengetahui jumlah elemen pada countries_lsit
countries_list_length = len(countries_list)
print("Jumlah data pada daftar negara adalah {} item".format(countries_list_length))

# Mengkases tiap-tiap elemen pada countries
# Mengakses Indonesia
countries_list[0]
print("Index 0 pada countries_list berisi {}".format(countries_list))

# Membuang satu elemen yaitu kata Belanda
countries_list.pop()
print("Countries list setela di-pop berisi {}".format(countries_list))

# Menambahkan satu elemen data baru pada countries_list
countries_list.append((‘Australia’, ‘Rusia’))
print("Countries list setelah di append berisi {}".format(countries_list))

Cara lain untuk membuat list adalah dengan menggunakan built-in function list. Penggunakan list(). Yang harus diperhatikan adalah penggunaan list() akan menghasilkan list baru yang berisi elemen dari tiap-tiap karakter dari rangkaian karakter.

# Membuat tuple dengan built-in function tuple()
my_country_list = list(‘Indonesia’)
print(my_country)

5. Dictionary

Tipe data dictionary dapat kita buat dengan menggunakan tanda tutup dan buka kurung kurawa {}.

Perbedaan mendasar mengenai dictionary dan tuple/list adalah kita dapat membuat index kita sendiri untuk tiap elemen data.

Seperti kita ketahui, pada list/tuple tiap-tiap elemen pada data kita akan secara otomatis memiliki nilai index 0 yang secara otomatis akan diset oleh Python.

Dictionary ini lebih sering dikatakan sebagai tipe data yang memiliki key-value pair.

# Tipe data dictionary
my_bio_dict = {‘nama’:’myw’, ‘usia’:20, ‘hobby’:’ngoding’, ‘alamat_email’:’donjoe@gmail.com’}
print("My bio dict berisi {}".format(my_bio_dict))

# Mengetahui jumlah elemen pada my_bio_dict
my_bio_dict_len = len(my_bio_dict)
print("Jumlah elemen pada my_bio_dict adalah {}".format(my_bio_dict_len))

# Mengkases tiap-tiap elemen pada countries
# Mengakses nama cara 1
nama = my_bio_dict[‘nama’]
print(nama)

# Mengakses nama cara 2 dengan menggunakan method get
nama = my_bio_dict.get(‘nama’)
print(nama)

# Mengakses usia cara 1
usia = my_bio_dict[‘usia’]
print(usia)

# Mengakses nama cara 2 dengan menggunakan method get
usia = my_bio_dict.get(‘usia’)
print(usia)

# Menambahkan satu elemen data baru pada my_bio_dict
# Menambahkan elemen baru dengan kata kunci/key baru yaitu pekerjaan dengan nilai Analyst
my_bio_dict[‘Pekerjaan’] = ‘Analyst’
print("My bio dict baru berisi {}".format(my_bio_dict)

Untuk selengkapnya teman-teman silahkan kunjungi official website Python.

Live Preview Code

Sekian untuk tulisan kali ini. Semoha bermanfaat

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.